Within His Power

Tentera Muslimin yang berhadapan dengan tentera Musyrikin,

membulatkan tekad dan tawakkal yang total mereka hanya kepada Allah,

sebaik-baik penolong.

Tabi'at berada dalam jalan yang lurus ini,

hambatan - hambatan dan ujian - ujianNya,

Hanya Engkau sahaja yang layak menentukan setiap ketetapan - ketetapan yang berlaku dalam hidup kami.

Sewajibnya, semua taqdir-taqdir itu adalah yang terbaik dariNya.

***

Semenjak usai meluruskan dan menata barisan pasukan Muslimin dalam peperangan badr,

Rasulullah s.a.w tak henti-hentinya memohon kemenangan kepada Allah seperti yang telah dijanjikanNya,

seraya bersabda,

"Ya Allah, penuhilah bagiku apa yang Engkau janjikan kepadaku.

Ya Allah, sesungguhnya aku mengingatkan-Mu akan sumpah dan janjiMu"

Tatkala pertempuran semakin berkobar dan akhirnya mencapai puncaknya,

maka beliau bersabda lagi,

"Ya Allah, jika pasukan ini hancur pada hari ini, tentu Engkau tidak akan disembah lagi, ya Allah, kecuali jika memang Engkau menghendaki untuk tidak disembah untuk selamanya setelah hari ini"

Begitu mendalam doa yang beliau sampaikan kepada Allah,

hingga tanpa disedari mantel beliau jatuh dari pundak,

Maka Abu Bakar memungutnya lalu mengembalikan ke pundak beliau,

seraya berkata,

"Cukuplah bagi engkau wahai Rasulullah untuk terus-menerus memohon kepada Rabb engkau"

Lalu Allah mewahyukan kepada para malaikat,

"Sesungguhnya Aku bersama kalian, maka teguhkanlah (pendirian) orang - orang yang telah beriman. Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang - orang kafir."

(Al-Anfal, 8:12)

Lalu Allah mewahyukan kepada Rasulullah s.a.w,

"Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kalian dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut."

(Al-Anfal, 8:9)

Ertinya, para malaikat itu datang secara bergelombang, sebahagian datang lalu disusul sebahagian yang lain, tidak datang serentak dalam satu waktu.

SubhanaAllah, Alhamdulillah Ya Allah,

sesungguhnya pertolonganMu itu dekat.

Alhamdulillah, Alhamdulillah.

Moga langkah - langkah ini menguatkan hati - hati kita.

"dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu, kemudian apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah pada Allah. Sungguh Allah mencintai orang - orang yang bertawakkal"

Jika Allah menolong kamu, maka tidak ada yang dapat mengalahkanmu, tetapi jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapa yang dapat menolongmu setelah itu? Kerana itu hendaklah kepada Allah saja orang - orang mukmin bertawakkal"

(Ali Imran, 3:159-160)